Jika ditanya tentang makanan khas Sumatera Utara, pasti sebagian besar dari kamu menjawab Bika Ambon.
Padahal ada banyak makanan khas yang bisa kamu sebutkan. Untuk itu, makanan khas Sumatera Utara adalah hal wajib yang harus kamu ketahui sebelum travel kesana.
Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya di Utara Pulau Sumatra dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia.
Nah, karena setiap pulau di Indonesia memiliki makanan khas daerah masing-masing. Tentunya Sumatera Utara juga memiliki makanan khas.
Apa saja makanan khasnya? Yuk simak!
Pembahasan
- 1. Bika Ambon
- 2. Saksang
- 3. Lemang
- 4. Mie Gomak
- 5. Arsik
- 6. Bubur Pedas
- 7. Naniura
- 8. Sate Kerang
- 9. Lapet
- 10. Dengke Mas Na Niura
- 11. Bihun Bebek
- 12. Kacang Sihobuk
- 13. Sambal Tuktuk
- 14. Dali no Horbo
- 15. Itak Gurgur
- 16. Kue Putu Bambu
- 17. Anyang Pakis
- 18. Daun Singkong Tumbuk
- 19. Sayur Daun Ubi Tumbuk
- 20. Natinombur
- 21. Manuk Napinadar
- 22. Sasagun
- 23. Soto Udang
- 24. Kue Ombus Ombus
- 25. Kari Ayam Medan
- 26. Sayur Gurih Tauco
1. Bika Ambon
Pasti kamu tidak asing sama makanan ringan khas yang sering dibuat oleh-oleh ini. Nama ambon pada Bika Ambon ini merujuk pada Jalan Ambon di Medan.
Nah, Bika Ambon sendiri adalah makanan yang dibuat dari tepung, santan, gula, dan kuning telur yang nantinya akan difermentasi dengan menambah air nira.
Rasa Bika Ambon ini manis di bagian tengahnya lalu gurih khas panggangan di bagian bawahnya.
2. Saksang
Saksang asal Batak dibuat dari daging babi, anjing, atau kerbau. Makanan ini digunakan sebagai lauk dan didampingi dengan nasi.
Bahan utama pembuatannya adalah daging yang dicincang kemudian dibumbui dengan rempah-rempah dan santan.
Uniknya, Saksang ini dimasak menggunakan darah daging (margota) ataupun olahan rempah biasa tanpa darah (na so margota).
Jangan ditanya lagi jika soal rasa. Rasa dagingnya sangat enak, apalagi bumbu rempah yang melimpah meresap masuk ke dalam daging.
Jangan lupa tambahkan nasi agar makin nikmat.
3. Lemang
Banyak yang mengatakan jika Lemang dibuat oleh bangsa Melayu yang akhirnya menyebar sampai Indonesia.
Lemang sendiri adalah makanan tradisional dari beras ketan yang dimasak di dalam bambu.
Beras ketan ini dicampur dengan santan lalu digulung menggunakan selembar daun pisang. Gulungan ini nantinya akan dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar sampai matang.
Biasanya lemang ini didampingi dengan rendang. Ada juga yang memakannya dengan selai ataupun durian.
Rasa Lemang ini asin gurih, lebih nikmat lagi jika dimakan ketika hangat.
4. Mie Gomak
Mie Gomak ini disebut-sebut sebagai spagetti batak karena mirip dengan spagetti asal Italia.
Nama Gomak sendiri diambil dari pembuatannya yang digomak-gomak atau digenggam dengan tangan, namun kini tak lagi dibuat dengan cara seperti itu.
Biasanya setelah mie lidi direbus, nantinya akan diberi kuah kaldu ayam yang diberikan bumbu saus dan diisi dengan sayuran.
Lebih enak lagi jika dimakan dengan gorengan.
5. Arsik
Arsik atau ikan mas bumbu kuning karena memang dibuat dari bumbu kuning ditemukan suku Batak.
Selain ikan mas yang tidak dibuang sisiknya, bahan utama yang bisa digunakan yaitu ikan lain seperti ikan kakap dan ikan kembung, ada juga yang memakai daging babi.
Makanan khas Batak ini dibuat dengan rempah rempah unik seperti andaliman, asam patikala, bunga Kecombrang, serta Lokio (daun bawang batak). Warna kuning dari bumbu kuning dibuat dengan lengkuas dan serai.
Setelah bumbu halus jadi, maka bumbu akan dilumurkan merata ke dalam ikan dan digoreng. Arsik dengan rasa gurih asam ini lebih enak jika dimakan dengan nasi.
6. Bubur Pedas
Bubur pedas ini hanya muncul saat bulan Ramadhan karena bubur ini seringkali dijadikan sebagai salah satu menu buka puasa oleh masyarakat Medan.
Beberapa masjid besar di Medan pun telah menyediakan makanan ini saat berbuka.
Bahan utamanya adalah beras yang diberi daging dan sayur. Biasanya juga dilengkapi dengan anyang, yaitupakis dan toge yang ditambah dengan udang kering, cabai, asam jeruk, dan kelapa kukur goreng.
Rasanya pedas, namun lembut di mulut. Warga setempat lebih suka jika bubur ini diberi tambahan anyang karena akan menambah rasa enak.
7. Naniura
Naniura adalah makanan dari ikan mas yang diasami, cara membuatnya mirip Sashimi yaitu ikan tidak dimasak sama sekali (mentah).
Rasa dari ikan ini terasa sangat aneh di mulut, sehingga masyarakat Tapanuli sering mengonsumsinya dengan air nira dan minuman bersoda.
Nah, bagi kamu yang pertama kali nyobain, jangan sampai kaget ya dengan rasanya yang unik!
8. Sate Kerang
Jika kamu biasanya menemui sate daging sapi atau ayam, di Medan kamu akan menemui yang namanya sate kerang yang menggunakan kerang sebagai bahan utamanya.
Sate kerang ini rasanya pedas manis asin secara bersamaan dibalut dengan bumbu kehitaman seperti rendang.
Saat dimakan kerang tak ada pasirnya dan dagingnya lembut karena direbus terlebih dahulu.
9. Lapet
Kamu mungkin sudah sering mendengar lepet, namun jika lappet?
Terdengar asing bukan. Makanan nusantara dari Batak ini dibuat dari tepung beras dicampur gula merah dan kelapa.
Lapet sendiri memiliki ciri khas yaitu dibungkus dengan daun pisang. Rasanya pasti enak dan gurih kelapanya terasa.
10. Dengke Mas Na Niura
Dengke Mas Na Niura atau ikan mas na niura adalah makanan dari ikan mas yang diasami, cara membuatnya mirip sashimi yaitu ikan tidak dimasak sama sekali (mentah).
Ikan mas mentah atau Dekke dibersihkan duri dan lendirnya kemudian direndam dalam air jeruk purut sehingga rasa dan aroma amisnya hilang. Dengke mas na niura ini disajikan dengan bumbu kuning yang khas.
11. Bihun Bebek
Bihun bebek adalah kuliner yang khas di Medan, Sumatera Utara. Bihun ini direbus dan diberi suwiran bebek serta ditaburi bawang goreng. Rasanya yang sangat lezat membuat orang ketagihan terhadapnya.
Guyuran kuah pendamping dari kaldu rebusan bebek membuat rasa bihun bebek menjadi lebih gurih dan enak.
Bisanya ditambahi irisan acar cabe rawit yang pedas asam.
12. Kacang Sihobuk
Kacang Sihobuk adalah kacang garing khas Tapanuli Utara. Sihobuk diambil dari nama salah satu kabupaten di Tapanuli Utara. Kacang ini biasanya dikonsumsi sebagai camilan.
Sisi menarik dari kacang ini adalah proses pembuatannya dengan cara sangrai menggunakan pasir, membuat rasanya gurih renyah dan manis asin.
13. Sambal Tuktuk
Sambal Tuktuk adalah salah satu olahan sambal khas Tapanuli. Sambal ini dibuat dari ikan kembung yang dikeringkan.
Bahan pembuatannya hampir sama dengan sambal pada umumnya, namun perbedaannya ada pada campuran andaliman.
Proses pembuatannya cukup mudah dengan menggoreng ikan lalu disuwir-suwir. Bawang, andaliman, dan kemiri disangrai sampai berbau harum.
Setelah itu dihaluskan dan ditambah dengan hasil suwiran ikan, tambahi garam, jeruk nipis, dan penyedap rasa agar rasanya semakin enak.
14. Dali no Horbo
Dali No Horbo adalah olahan dari susu kerbau yang dimasak hingga menghasilkan bentuk susu yang kental menggumpal seperti keju.
Selain disebut Dali No Horbo, keju lokal ini sering disebut Bagot Ni Horbo. Bagot sendiri memiliki arti susu sesuai bahan utamanya.
Untuk pembuatannya hanya memerlukan susu kerbau dan air nenas serta air hasil perasan daun pepaya.
Susu kerbau direbus sampai benar-benar mendidih lalu ditambah dengan perasaan air nenas. Setelah itu baru diberi air daun pepaya sampai susu mendidih.
15. Itak Gurgur
Itak Gurgur adalah makanan tradisional Batak yang disajikan pada momen tertentu sekaligus untuk memanjatkan doa.
Pembuatannya sederhana tanpa dimasak. Beras yang ditumbuk lalu ditambah dengan parutan kelapa, gula dan garam. Semua bahan dicampur rata, lalu dikepal-kepal dengan tangan.
Itak Gurgur ini mengandung makna yang mendalam. Itak berarti beras yang dihaluskan dengan tradisional dan Gurgur berarti mendidih atau membara.
Nah, yang dimaksud mendidih atau membara ini adalah semangat orang yang menikmati Itak Gurgur.
16. Kue Putu Bambu
Salah satu makanan tradisional di Medan atau makanan Indonesia yang mendunia adalah kue putu bambu.
Makanan ini dibuat dengan tepung beras, diisi dengan gula merah dengan aroma pandan yang sangat khas.Rasanya manis lembut perpaduan gula merah dan tepungnya.
Untuk membuatnya sangat unik karena diperlukan cetakan berupa bambu yang ditaruh di kukusan hingga menghasilkan bunyi tut dari uapnya.
17. Anyang Pakis
Makanan khas Sumatera Utara ini memiliki bahan utama yaitu tanaman pakis atau tanaman paku kemudian diberi bumbu (daun jeruk, bawang merah, ketumbar, dan serai) dan kelapa hasil sangrai.
Jika ingin memperbanyak isiannya, bisa juga ditambahkan tauge, daun pepaya, dan kacang panjang. Makanan yang sangat enak dikonsumsi tanpa nasi.
18. Daun Singkong Tumbuk
Daun singkong tumbuk adalah makanan khas Medan yang disukai oleh sebagian penduduk Medan. Cara membuatnya cukup mudah.
Daun singkong yang telah diiris kasar, lengkuas dan serai, cabai merah, bawang merah, kunyit, bawang putih, kecombrang, dan teh ebi yang telah diseduh, disangrai, dan dihaluskan. Bahan tambahannya yaitu minyak, garam, dan santan.
Selanjutnya daun singkong dan garam direbus, setelah matang ditiriskan dan tumbuk halus. Bumbu-bumbu di atas bisa langsung dimasak dengan minyak panas.
Lalu daun singkong dan santan dimasukkan bersama. Setelah matang bisa disajikan dengan nasi.
19. Sayur Daun Ubi Tumbuk
Kuliner Indonesia yang satu ini memiliki nama yang beragam tergantung setiap daerah, mulai dari silalat, gule bulung gadung, dan parcak.
Masing masing daerah di Sumatra juga memiliki ciri dan khasnya yang berbeda, tapi pada dasarnya bahan yang digunakan sama.
Selain bahannya yang mudah didapat, cara memasaknya pun tidak sulit. Daun dipisahkan dari tangkainya, dicampur dengan bahan lain seperti cempokak, bawang merah, serai, serta santan kelapa.
20. Natinombur
Natinombur adalah olahan berbahan utama ikan yang disiram bumbu di atasnya. Ikan terbaik sebagai bahan utama adalah ikan mas dan mujair, ikan lain seperti gurame dan nila merah juga bisa, namun rasanya akan berbeda.
Cara membuatnya dibakar atau digoreng lalu diberi bumbu hasil tumisan. Bumbu berupa bawang merah, kemiri, jeruk nipis, andaliman, dan jahe dicampur saat menumis.
Rasa pedas getir menyatu dengan rasa ikan bakar yang nikmat dengan aroma khas dari hasil pembakaran.
21. Manuk Napinadar
Manuk Napinadar lebih sering disajikan hanya saat ada acara adat atau khusus di Sumatera Utara.
Makanan ini adalah olahan dari ayam kampung goreng atau panggang yang disajikan bersama bumbu dan sambalnya yang khas.
Bumbunya yaitu cabai rawit, kemiri, kencur, bawang, asam, jahe, dan andaliman yang dihaluskan kemudiandisiramkan di atas ayam kampung yang telah dipanggang.
Rasanya pedas getir karena perpaduan cabai dan andaliman. Aroma panggangan yang harum semerbak.Daging ayamnya memiliki tekstur empuk dan rasanya khas layaknya daging panggang lain.
22. Sasagun
Sasagun adalah makanan tradisional yang cukup terkenal di beberapa daerah di Sumatera Utara, seperti di Mandailing dan Tobasa.
Makanan ini terbuat dari tepung beras yang digongseng bersama dengan kelapa dan gula merah atau gula aren. Bisa juga ditambah dengan nenas, kacang atau sesuai selera.
23. Soto Udang
Jika biasanya udang hanya digoreng atau dibakar. Lain dengan di Sumatera Utara, udang menjadi masakan berkuah. Soto udang adalah makanan unik yang bisa kamu jumpai di Sumatera Utara.
Cara membuatnya yaitu udang dibersihkan lalu digoreng. Panaskan minyak dan masukkan bumbu halus, salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
Lalu masukkan kaldu ayam/kaldu udang. Selanjutnya tambahkan santan, daun bawang. Hidangkan dengan udang goreng serta taburan bawang goreng dan seledri agar makin nikmat.
24. Kue Ombus Ombus
Kue Ombus Ombus adalah makanan khas Batak yang berasal dari Tapanuli Utara. Makanan ini memiliki bahan utama yaitu tepung beras yang ditambah gula di tengahnya lalu dibungkus dengan daun pisang.
Nama Ombus sendiri diambil karena harus memberi tiupan ketika memakannya dan kue ini enak dimakan di saat masih hangat. Biasanya Kue Ombus Ombus ini menjadi hidangan dibarengi kopi atau teh.
25. Kari Ayam Medan
Kari ayam ini hampir mirip pada kari ayam biasanya. Namun ciri khas makanan adalah penggunaan daun kari dan bubuk kari.
Ada beberapa daerah menyebutnya sayur kari, daging kari, ayam kari. Daerah tersebut tidak menggunakan daun kari atau bubuk kari di dalam masakannya karena mungkin bubuk kari atau daun kari agak susah untuk mendapatkannnya.
26. Sayur Gurih Tauco
Sayur ini memiliki kuah santan dan ada udang serta daging sapi dengan bumbu tauco.
Dengan tauco yang difermentasi ini menandakan bahwa sayur gurih mendapat pengaruh dari China lalu menghasilkan rasa pedas gurih yang menyelimutinya.
Rempah yang digunakan adalah bawang putih dan bawang merah, cabai giling, cabai hijau, cabai merah, serai, lengkuas, dan jahe. Santan, merica, dan garam untuk kuahnya.
Tambahkan lontong sayur dan ketupat untuk pendamping.
Bisa juga tambahkan telur rebus, buncis, nangka, kering tempe, serundeng, rendang, dan makanan pendamping yang kamu sukai.
Nah, beberapa makanan khas Sumatera Utara diatas pastinya tidak asing bagimu. Jika kamu ingin mencicipi makanan di atas, kamu bisa ke Sumatera Utara atau mencari toko terdekat yang menjualnya.
Selain itu kamu bisa memasaknya sendiri dari beberapa resep yang ada.