Jenis-Jenis Bakpia kini tidak hanya bakpia basah dan bakpia kering saja.
Dengan adanya inovasi-inovasi baru, bakpia hadir dengan bakpia kukus maupun bakpia krispi.
Kelezatan bakpia yang menjadi salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta ini tentu tidak diragukan lagi.
Jika Anda kebingungan ingin membeli bakpia jenis apa, berikut ini sedikit ulasannya.
Pembahasan
Jenis-Jenis Bakpia Wajib Anda Coba
Jenis-Jenis Bakpia terdiri dari bakpia basah, bakpia kering, bakpia kukus dan bakpia krispi.
Anda dapat membeli berbagai jenis bakpia tersebut di Kota Pelajar atau Yogyakarta.
Bakpia sendiri adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang kemudian dibungkus menggunakan tepung dan dipanggang.
Namun seiring perkembangan zaman dan munculnya inovasi terbaru, kini bakpia tidak hanya dengan isian kacang hijau saja, tetapi beraneka ragam.
Bakpia muncul pertama kali di Indonesia pada tahun 1948. Bakpia memang awalnya bukan merupakan makanan asli Indonesia, melainkan dari Cina.
Bakpia berasal dari kata bak yang artinya daging dan pia artinya kue.
Bakpia secara harfiah berarti kue berisi daging babi.
Karena mayoritas penduduk indonesia beragama islam, maka isi berupa daging babi tersebut dibuat menggunakan kacang hijau. Berikut ini beberapa jenis bakpia :
1. Bakpia Basah
Bakpia basah memiliki tekstur yang lembut dan halus dimana kulit pada adonan bakpia hanya dilakukan satu kali pelipatan saja.
Kulit bakpia yang menjadi pelipatan tersebut dibentuk bulatan dan direndam dalam minyak goreng selama 10 menit.
Kemudian kulit bakpia diisi dengan isian sesuai selera.
Proses pengisian isi bakpia tersebut dinamakan proses filling.
Bakpia basah biasanya dijual di berbagai tempat perbelanjaan, toko kue, supermarket, pasar tradisional maupun pusat oleh-oleh.
Ketahanan dari bakpia basah hanya sekitar 5 hingga 7 hari saja.
Jika dimasukkan ke dalam lemari es, bakpia basah dapat bertahan hingga 10 harian saja.
2. Bakpia Kering
Bakpia kering memiliki tekstur kulit yang lembut dan renyah dimana kulit bakpia terdiri dari dua hingga tiga lapisan atau pelipatan.
Kemudian kulit di bentuk amplop dan digilas hingga 2 atau 3 kali.
Proses penggilasan tersebut yang menjadikan bakpia kering lebih renyah dibanding jenis lainnya.
Setelah itu, kulit dapat langsung diberi isian dan dibentuk bulat.
Baca juga: Harga Bakpia Pathok 25
Bakpia kering lebih tahan lama dibanding dengan bakpia basah atau kukus.
Bakpia ini mampu bertahan hingga 14 hari lebih meskipun didalamnya tidak menggunakan pengawet. Agar bakpia dapat bertahan lebih lama lagi, Anda dapat memasukkannya ke dalam lemari es.
3. Bakpia Kukus
Bakpia Kukus yang menjadi inovasi baru di dunia bakpia muncul pada tahun 2017.
Cara pembuatan bakpia tidak dipanggang dalam oven melainkan dengan memasak datau mengukusnya.
Tekstur dari bakpia lebih lembut dan lebih basah dibanding bakpia jenis lainnya. Bakpia kukus hanya dapat bertahan kurang lebih 4 hari saja.
4. Bakpia Krispi
Yogyakarta kini kembali menghadirkan inovasi baru yaitu adanya bakpia krispi yang tidak kalah lezatnya dengan bakpia jenis lainnya. Bakpia Krispi dibuat kering tanpa kadari air yang tersisa.
Lapisan dari kulit bakpia krispi lebih dominan dengan rasa asin dan gurih, tidak seperti bakpia pada umumnya yang memiliki rasa manis.
Bakpia krispi mampu bertahan sekitar 3 hingga 6 bulan.
Meskipun dapat bertahan sangat lama, tetapi bakpia krispi ini sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet.
Pembuatannya saja yang menggunakan mesin modern sehingga lebih higenis dan terjamin kualitasnya.
Jenis-Jenis Bakpia tersebut terdiri dari varian rasa yang berbeda-beda yang dapat Anda sesuaikan dengan selera.
Sangat disayangkan jika Anda sedang berkunjung ke kota istimewa ini namun tidak beli bakpia lezat atau membawa pulang.
(1 Penggemar Bakpia, 5.00 / 5)
Loading...
