Gudeg Mbah Lindu

Gudeg Mbah Lindu menjadi salah satu kuliner khas yang legendaris di Yogyakarta selain beli bakpia.

Bahkan dengan lapak yang terbilang sederhana, gudeg tersebut selalu laris manis oleh pembeli.

Tidak hanya masyarakat Jogja saja, banyak turis asing yang memadati lapak yang berada di pos kamling tersebut.

Lokasi lapak Mbah Lindu atau bernama asli Setyo Utomo ini berada di Jalan Sosrowijayan, Kec. Depok, Kab. Sleman.

Lezatnya Gudeg Bersejarah Mbah Lindu

Gudeg Mbah Lindu berdiri sejak Indonesia belum merdeka. Bahkan Mbah Lindu mengatakan bahwa saat pertama kali memulai jualan, Jepang belum menjajah Indonesia.

Tidak terbayang perjalanan panjang yang sudah dilewatinya selama ini.

Usia Mbah Lindu yang hampir mencapai satu abad menjadi saksi perjalanan Indonesia melawan penjajajan di kota Jogja.

Pada saat mulai berjualan, mbah Lindu menjajakan sendiri dagangannya dengan cara digendong keliling kampung.

Zaman dulu belum ada kendaraan umum yang melintas. Bahkan antara rumah satu dengan yang lain jaraknya cukup jauh.

Jam Buka Gudeg Mbah Lindu

Lapak tersebut mulai buka pada pukul 05.00-10.00 siang.

Jika tidak ingin kehabisan, sebaiknya datanglah lebih awal. Biasanya Mbah Lindu datang pagi-pagi setelah subuh dengan diantar sang anak.

Baca juga: Jual Bakpia Pathok 25

Namun, dikarenakan usianya yang sudah sangat sepuh dan sakit-sakitan, akhirnya dari satu tahun terakhir ini beliau tidak terlihat jualan lagi.

Lapak tersebut memang masih buka, namun digantikan oleh putri bungsunya yaitu ibu Ratiah. Konsumen tak perlu khawatir, cita rasanya tetap terjaga karena proses memasak dilakukan bersama-sama dengan dibantu sang anak.

Kelebihan Gudeg Mbah Lindu

Keunggulan gudeg basah yang diracik Mbah Lindu adalah dari bumbu rempah-rempah yang digunakan turun temurun dari nenek moyang.

Cita rasa masakan tradisional Jogja tetap terjaga sejak ratusan tahun lalu.

Harga Gudeg Mbah Lindu

Rasa gudegnya yang kental dengan bumbu yang meresap ke dalam masakan begitu menggugah selera.

Meskipun sangat legendaris rasanya, namun harga yang dipatok cukup bersahabat yaitu mulai dari Rp 15.000-Rp 20.000 rupiah saja.

Pembeli dapat memilih kombinasi lauk pauk yang sesuai selera. Satu lagi yang khas dari gudeg ini yaitu cara membungkusnya yang masih menggunakan daun pisang.

Berikut daftar paket harga gudeg racikan Mbah Lindu:

Lokasi lapak yang berada di Pos Kamling memang tidak begitu luas. Akan tetapi, masih tetap ada space bagi pelanggan yang ingin makan di tempat.

Hanya tersedia kursi kayu sepanjang 1,5 meter yang bisa dijadikan tempat duduk.

Kesederhanaan ini sangat mengingatkan pada suasana tempo dulu.

Biasanya pelanggan Mbah Lindu adalah dari kalangan pelajar, mahasiswa, tukang becak, wisatawan, hingga turis asing.

Bahkan sempat ada sejumlah turis dari Malaysia dan Singapura yang memesan beberapa besek untuk dijadikan oleh-oleh di negara mereka.

Gudeg Mbah Lindu memiliki letak yang sangat strategis. Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan lapak Beliau. Persis berada di Pos Kamling pinggir jalan daerah Sosrowijayan.

Datanglah lebih pagi agar bisa mencicipi gudeg yang sangat legendaris ini. Kuah yang kental, manis, dengan rasa pedas yang pas sangat cocok untuk teman sarapan Anda di pagi hari.

(1 Penggemar Bakpia, 5.00 / 5)Loading...